Wirausaha Sosial - Di balik kekayaan kuliner Indonesia yang beragam jenisnya, ada seni mengolah bahan pangan bernilai luhur. Ini yang ingin dilestarikan oleh Helianti Hilman di bawah bendera wirausaha sosial yang dia beri nama Javara. Helianti berkeliling ke penjuru tanah air untuk menimba kearifan dari para petani dan pengrajin lokal dalam menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi.
Menurut Helianti, kelebihan produk Javara terletak di pembuatannya yang dilakukan setulus hati. Mereka memperhatikan siklus cuaca dan menyesuaikannya dengan daur tanam. Helianti percaya ini salah satu ikhtiar kompromi dengan alam yang sudah semakin terganggu ulah manusia. Ketika kebijakan ini membuat produk tertentu hanya tersedia musiman, dia terus menjelaskan dengan sabar kepada para konsumen mengenai latar belakang kondisi tersebut.
Pangan Alami Nusantara dari Javara Terpopuler
Karena nggak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk bermutu tinggi dan alami, Javara memilih untuk menyasar konsumen kelas premium. Selain juga mengisi rak-rak makanan di market segmen A, produk Javara diterima hangat di pasar internasional dan sering diundang berpameran ke luar negeri. Saat mengisi Salone del Gusto Food Exhibition di Torino, Italia, produk garam murni dari Bali ludes dalam waktu singkat.
Pangan Alami Nusantara dari Javara Terkini
Javara terus berkomitmen mengembangkan produksi pangan berbasis komunitas
Wirausaha Sosial dengan menjaring pengrajin makanan dari seluruh Indonesia. Salah satu peminjam di GandengTangan yaitu Agradaya termasuk komunitas pengrajin makanan yang memasok produk berupa emping ke Javara. Berkat dukungan modular dari kita semua, Agradaya sudah mendapatkan pinjaman modular yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas produksi empingnya.
ADS HERE !!!